KIMIA KARBONIL
1.
Adisi Organometalik
Senyawa organologam adalah
senyawa di mana atom-atom karbon dari gugus organik terikat kepada atom logam.
Contoh, suatu aloksida seperti (C3H7O)4Ti
tidaklah dianggap sebagai suatu senyawa organologam karena gugus organiknya
terikat pada Ti melalui oksigen, sedangkan C6H5Ti(OC3H7)3 karena terdapat satu ikatan
langsung antara karbon C dari gugus fenil dengan logam Ti.HH Istilah organologam
biasanya didefenisikan agak longgar, dan senyawaan dari unsur-unsur seperti
Boron, fosfor, dan silikon semuanya mirip logam.Tetapi untuk senyawa yang mengandung ikatan antara atom logam dengan
oksigen, belerang, nitrogen, ataupun dengan suatu halogen tidak termasuk sebagai
senyawa organologam. Dari bentuk ikatan pada senyawa organologam, senyawa ini
dapat dikatakan sebagai jembatan antara kimia organik dan anorganik.
Lithium dan magnesium adalah
logam yang sangat elektropositif. Obligasi Li-C atau Mg-C dalam reagen organolithium
atau organomagnesium sangat terpolarisasi terhadap karbon. (Merah mewakili area
yang kaya elektron, biru mewakili area yang miskin elektron).
Organologam adalah nukleofil yang sangat
kuat, dan menyerang kelompok karbonil untuk memberikan alkohol, membentuk
ikatan C-C baru. Reaksi dari dua kelas ini reagen organologam dengan senyawa
karbonil, adalah salah satu cara paling penting untuk membuat ikatan
karbon-karbon. Contoh reaksi karbonil dengan
senyawa organometal yaitu reaksi sintesis asam halida dengan organocuprate dan
reaksi nitril dengan pereaksi grignard (diikuti dengan hidrolisis dari produk
imina yang dihasilkan).
2.
Alkilasi
Salah satu reaksi yang paling penting dari
enolat adalah alkilasi oleh adanya perlakuan dengan alkil halida. Reaksi ini
sangat berguna untuk tujuan sintesis karena memungkinkan pembentukan ikatan
karbon-karbon baru, yaitu menggabungkan dua senyawa yang lebih kecil menjadi
molekul yang lebih besar. Alkilasi terjadi bila anion enolat yang nukleofilik
bereaksi dengan alkil halida yang elektrofilik dan memaksa keluar ‘leaving
group’ melalui mekanisme SN2. Reaksi dapat terjadi pada atom oksigen enolat
atau karbon alfa, tetapi secara normal terjadi pada atom karbon.
3.
Michael Reaction
Adisi 1,4 (atau penambahan konjugasi)
dari resonansi karbanion yang distabilkan. Adisi Michael dikendalikan secara termodinamika;
donor reaksi adalah metilena aktif seperti malonat dan nitroalkana, dan
akseptor adalah olefin aktif seperti senyawa karbonil tak jenuh α, β.
4.
Carbonyl condensation
reactions
Kondensasi aldol adalah
sebuah reaksi organik antara ion enolat dengan senyawa karbonil , membentuk
β-hidroksialdehida atau β-hidroksiketon dan diikuti dengan dehidrasi,
menghasilkan sebuah enon terkonjugasi. Kondensasi aldol sangatlah penting dalam
sintesis organik karena menghasilkan ikatan karbon-karbon dengan baik .
Langkah-langkah untuk 'membalikkan' reaksi aldol (dari produk aldol terakhir menuju identifikasi senyawa awal).
a.
Dari pemutusan ikatan rangkap enone dan bentuk dua
ikatan tunggal. Tempatkan dan OH pada ikatan terjauh dari karbonil dan H pada
ikatan yang paling dekat dengan karbonil.
b. Dari produk aldol, putus ikatan C-C antara karbon alfa dan karbon yang menempel pada OH. Kemudian ubah OH menjadi karbonil dan tambahkan hidrogen ke karbon lain.
5.
Asimetric
synthesis via enolats
Dibenzalaseton asimetris adalah dibenzalaseton yang
memiliki jumlah, posisi dan atau atau jenis substituen yang berbeda pada
cincin sebelah kiri dan sebelah kanan. Senyawa ini dapat
direkayasa dengan cara dobel kondensasi aldol dari aseton dan dua
macam benzaldehida atau turunan benzaldehida yang berlainan. Salah
satu senyawa dibenzalaseton asimetris yang telah disintesis adalah
benzalveratralaseton yang disintesis dengan bahan dasar
aseton, benzaldehida dan veratraldehida.
6.
Ring-forming
reactions
Pada reaksi pembentukan cincin karbonil dapat
direaksikan dengan gugus siklik ataupun benzena, berikut ini adalah contohnya:
Reaksi
benzena dengan mensubstitusi atom H oleh gugus asil
·
Gugus asil adalah gugus yang diturunkan dari
asam benzoat (—COOH) dengan menghilangkan gugus hidroksil-nya (—OH) dan diberi
nama akhiran –oil
·
Menggunakan katalis AlCl3
·
Hasil akhir (produk) berupa
benzena dengan gugus keton yang berikatan dengan gugus metil.
Pertanyaan:
1. Mengapa pada pereaksi Grignard lebih sering digunakan logam Mg?
2. Pada reaksi kondensasi aldol melibatkan reaksi Claisen schmidt, apakah reaksi tersebut?
DAFTAR PUSTAKA
1.Pada pereaksi grinard lebih banyak digunakan logam mg karena starting materialnya lebih banyak memakai karbonil, karbonil akan bereaksi dengan mg sedangakan mg tidak bereaksi dengan karboksilat
BalasHapus2.Reaksi kondensasi aldol silang yang melibatkan penggunaan senyawa aldehida aromatis dan senyawa alkil keton atau aril keton sebagai reaktannya dikenal sebagai reaksi Claisen schmidt. Reaksi ini melibatkan ion enolat dari senyawa keton yang bertindak sebagai nukleofil untuk menyerang karbon karbonil senyawa aldehida aromatis menghasilkan senyawa b-hidroksi keton, yang selanjutnya mengalami dehidrasi menghasilkan senyawa a,b-keton tak jenuh.
saya akan mencoba menjawab pertanyaan kedua, Reaksi kondensasi aldol silang yang melibatkan penggunaan senyawa aldehida aromatis dan senyawa alkil keton atau aril keton sebagai reaktannya dikenal sebagai reaksi Claisen schmidt. Reaksi ini melibatkan ion enolat dari senyawa keton yang bertindak sebagai nukleofil untuk menyerang karbon karbonil senyawa aldehida aromatis menghasilkan senyawa b-hidroksi keton, yang selanjutnya mengalami dehidrasi menghasilkan senyawa a,b-keton tak jenuh.
BalasHapusterimakasih agnes,
BalasHapus2.Reaksi kondensasi aldol silang yang melibatkan penggunaan senyawa aldehida aromatis dan senyawa alkil keton atau aril keton sebagai reaktannya dikenal sebagai reaksi Claisen schmidt. Reaksi ini melibatkan ion enolat dari senyawa keton yang bertindak sebagai nukleofil untuk menyerang karbon karbonil senyawa aldehida aromatis menghasilkan senyawa b-hidroksi keton, yang selanjutnya mengalami dehidrasi menghasilkan senyawa a,b-keton tak jenuh.
terima kasih atas materinya menurut saya .Pada pereaksi grinard lebih banyak digunakan logam mg karena starting materialnya lebih banyak memakai karbonil, karbonil akan bereaksi dengan mg sedangakan mg tidak bereaksi dengan karboksilat
BalasHapusReaksi kondensasi aldol silang yang melibatkan penggunaan senyawa aldehida aromatis dan senyawa alkil keton atau aril keton sebagai reaktannya dikenal sebagai reaksi Claisen schmidt. Reaksi ini melibatkan ion enolat dari senyawa keton yang bertindak sebagai nukleofil untuk menyerang karbon karbonil senyawa aldehida aromatis menghasilkan senyawa b-hidroksi keton, yang selanjutnya mengalami dehidrasi menghasilkan senyawa a,b-keton tak jenuh.
BalasHapus1.Pada pereaksi grinard lebih banyak digunakan logam mg karena starting materialnya lebih banyak memakai karbonil, karbonil akan bereaksi dengan mg sedangakan mg tidak bereaksi dengan karboksilat
BalasHapus2.Reaksi kondensasi aldol silang yang melibatkan penggunaan senyawa aldehida aromatis dan senyawa alkil keton atau aril keton sebagai reaktannya dikenal sebagai reaksi Claisen schmidt. Reaksi ini melibatkan ion enolat dari senyawa keton yang bertindak sebagai nukleofil untuk menyerang karbon karbonil senyawa aldehida aromatis menghasilkan senyawa b-hidroksi keton, yang selanjutnya mengalami dehidrasi menghasilkan senyawa a,b-keton tak jenuh.
terimakasih pemaparannya
BalasHapus1.Pada pereaksi grinard lebih banyak digunakan logam mg karena starting materialnya lebih banyak memakai karbonil, karbonil akan bereaksi dengan mg sedangakan mg tidak bereaksi dengan karboksilat
untuk pertanyaan kedua : 2.Reaksi kondensasi aldol silang yang melibatkan penggunaan senyawa aldehida aromatis dan senyawa alkil keton atau aril keton sebagai reaktannya dikenal sebagai reaksi Claisen schmidt. Reaksi ini melibatkan ion enolat dari senyawa keton yang bertindak sebagai nukleofil untuk menyerang karbon karbonil senyawa aldehida aromatis menghasilkan senyawa b-hidroksi keton, yang selanjutnya mengalami dehidrasi menghasilkan senyawa a,b-keton tak jenuh.
BalasHapushai agnes,menurut saya
BalasHapus1.Pada pereaksi grinard lebih banyak digunakan logam mg karena starting materialnya lebih banyak memakai karbonil, karbonil akan bereaksi dengan mg sedangakan mg tidak bereaksi dengan karboksilat
2.Reaksi kondensasi aldol silang yang melibatkan penggunaan senyawa aldehida aromatis dan senyawa alkil keton atau aril keton sebagai reaktannya dikenal sebagai reaksi Claisen schmidt. Reaksi ini melibatkan ion enolat dari senyawa keton yang bertindak sebagai nukleofil untuk menyerang karbon karbonil senyawa aldehida aromatis menghasilkan senyawa b-hidroksi keton, yang selanjutnya mengalami dehidrasi menghasilkan senyawa a,b-keton tak jenuh.
Pada pereaksi grinard lebih banyak digunakan logam mg karena starting materialnya lebih banyak memakai karbonil, karbonil akan bereaksi dengan mg sedangakan mg tidak bereaksi dengan karboksilat
BalasHapus2.Reaksi kondensasi aldol silang yang melibatkan penggunaan senyawa aldehida aromatis dan senyawa alkil keton atau aril keton sebagai reaktannya dikenal sebagai reaksi Claisen schmidt. Reaksi ini melibatkan ion enolat dari senyawa keton yang bertindak sebagai nukleofil untuk menyerang karbon karbonil senyawa aldehida aromatis menghasilkan senyawa b-hidroksi keton, yang selanjutnya mengalami dehidrasi menghasilkan senyawa a,b-keton tak jenuh.
Hai Agnes , menurut saya :
BalasHapus1.Pada pereaksi grinard lebih banyak digunakan logam mg karena starting materialnya lebih banyak memakai karbonil, karbonil akan bereaksi dengan mg sedangakan mg tidak bereaksi dengan karboksilat
2.Reaksi kondensasi aldol silang yang melibatkan penggunaan senyawa aldehida aromatis dan senyawa alkil keton atau aril keton sebagai reaktannya dikenal sebagai reaksi Claisen schmidt. Reaksi ini melibatkan ion enolat dari senyawa keton yang bertindak sebagai nukleofil untuk menyerang karbon karbonil senyawa aldehida aromatis menghasilkan senyawa b-hidroksi keton, yang selanjutnya mengalami dehidrasi menghasilkan senyawa a,b-keton tak jenuh.
terima kasih materinya
BalasHapussaya akan menjawab:
2.Reaksi kondensasi aldol silang yang melibatkan penggunaan senyawa aldehida aromatis dan senyawa alkil keton atau aril keton sebagai reaktannya dikenal sebagai reaksi Claisen schmidt. Reaksi ini melibatkan ion enolat dari senyawa keton yang bertindak sebagai nukleofil untuk menyerang karbon karbonil senyawa aldehida aromatis menghasilkan senyawa b-hidroksi keton, yang selanjutnya mengalami dehidrasi menghasilkan senyawa a,b-keton tak jenuh.
Terimakasih atas materinya agnes menurt saya pertanyaan nomor 1.Pada pereaksi grinard lebih banyak digunakan logam mg karena starting materialnya lebih banyak memakai karbonil, karbonil akan bereaksi dengan mg sedangakan mg tidak bereaksi dengan karboksilat
BalasHapus2.Reaksi kondensasi aldol silang yang melibatkan penggunaan senyawa aldehida aromatis dan senyawa alkil keton atau aril keton sebagai reaktannya dikenal sebagai reaksi Claisen schmidt. Reaksi ini melibatkan ion enolat dari senyawa keton yang bertindak sebagai nukleofil untuk menyerang karbon karbonil senyawa aldehida aromatis menghasilkan senyawa b-hidroksi keton, yang selanjutnya mengalami dehidrasi menghasilkan senyawa a,b-keton tak jenuh.
Materi yang menarik Agnes,
BalasHapus1.Pada pereaksi grinard lebih banyak digunakan logam mg karena starting materialnya lebih banyak memakai karbonil, karbonil akan bereaksi dengan mg sedangakan mg tidak bereaksi dengan karboksilat
2.Reaksi kondensasi aldol silang yang melibatkan penggunaan senyawa aldehida aromatis dan senyawa alkil keton atau aril keton sebagai reaktannya dikenal sebagai reaksi Claisen schmidt. Reaksi ini melibatkan ion enolat dari senyawa keton yang bertindak sebagai nukleofil untuk menyerang karbon karbonil senyawa aldehida aromatis menghasilkan senyawa b-hidroksi keton, yang selanjutnya mengalami dehidrasi menghasilkan senyawa a,b-keton tak jenuh.
Materi yang menarik Agnes,
BalasHapus1.Pada pereaksi grinard lebih banyak digunakan logam mg karena starting materialnya lebih banyak memakai karbonil, karbonil akan bereaksi dengan mg sedangakan mg tidak bereaksi dengan karboksilat
2.Reaksi kondensasi aldol silang yang melibatkan penggunaan senyawa aldehida aromatis dan senyawa alkil keton atau aril keton sebagai reaktannya dikenal sebagai reaksi Claisen schmidt. Reaksi ini melibatkan ion enolat dari senyawa keton yang bertindak sebagai nukleofil untuk menyerang karbon karbonil senyawa aldehida aromatis menghasilkan senyawa b-hidroksi keton, yang selanjutnya mengalami dehidrasi menghasilkan senyawa a,b-keton tak jenuh.
Hai Agnes
BalasHapusuntuk jawaban no 1 :
Pada pereaksi Grignard, lebih banyak digunakan logam Mg bereaksi dengan karbonil tetapi tidak bereaksi dengan karboksilat.
hai agnes,menurut saya
BalasHapus1.Pada pereaksi grinard lebih banyak digunakan logam mg karena starting materialnya lebih banyak memakai karbonil, karbonil akan bereaksi dengan mg sedangakan mg tidak bereaksi dengan karboksilat
2.Reaksi kondensasi aldol silang yang melibatkan penggunaan senyawa aldehida aromatis dan senyawa alkil keton atau aril keton sebagai reaktannya dikenal sebagai reaksi Claisen schmidt. Reaksi ini melibatkan ion enolat dari senyawa keton yang bertindak sebagai nukleofil untuk menyerang karbon karbonil senyawa aldehida aromatis menghasilkan senyawa b-hidroksi keton, yang selanjutnya mengalami dehidrasi menghasilkan senyawa a,b-keton tak jenuh.
Hai agnes
BalasHapusMenurut saya
1.Pada pereaksi grinard lebih banyak digunakan logam mg karena starting materialnya lebih banyak memakai karbonil, karbonil akan bereaksi dengan mg sedangakan mg tidak bereaksi dengan karboksilat
2.Reaksi kondensasi aldol silang yang melibatkan penggunaan senyawa aldehida aromatis dan senyawa alkil keton atau aril keton sebagai reaktannya dikenal sebagai reaksi Claisen schmidt. Reaksi ini melibatkan ion enolat dari senyawa keton yang bertindak sebagai nukleofil untuk menyerang karbon karbonil senyawa aldehida aromatis menghasilkan senyawa b-hidroksi keton, yang selanjutnya mengalami dehidrasi menghasilkan senyawa a,b-keton tak jenuh.
terimakasih untuk penjelasan materinya agnes
BalasHapusmenurut saya
1.Pada pereaksi grinard lebih banyak digunakan logam mg karena starting materialnya lebih banyak memakai karbonil, karbonil akan bereaksi dengan mg sedangakan mg tidak bereaksi dengan karboksilat
2.Reaksi kondensasi aldol silang yang melibatkan penggunaan senyawa aldehida aromatis dan senyawa alkil keton atau aril keton sebagai reaktannya dikenal sebagai reaksi Claisen schmidt. Reaksi ini melibatkan ion enolat dari senyawa keton yang bertindak sebagai nukleofil untuk menyerang karbon karbonil senyawa aldehida aromatis menghasilkan senyawa b-hidroksi keton, yang selanjutnya mengalami dehidrasi menghasilkan senyawa a,b-keton tak jenuh.
Hai agnes
BalasHapusMenurut saya
1.Pada pereaksi grinard lebih banyak digunakan logam mg karena starting materialnya lebih banyak memakai karbonil, karbonil akan bereaksi dengan mg sedangakan mg tidak bereaksi dengan karboksilat
2.Reaksi kondensasi aldol silang yang melibatkan penggunaan senyawa aldehida aromatis dan senyawa alkil keton atau aril keton sebagai reaktannya dikenal sebagai reaksi Claisen schmidt. Reaksi ini melibatkan ion enolat dari senyawa keton yang bertindak sebagai nukleofil untuk menyerang karbon karbonil senyawa aldehida aromatis menghasilkan senyawa b-hidroksi keton, yang selanjutnya mengalami dehidrasi menghasilkan senyawa a,b-keton tak jenuh.
terimakasih materinyaa..
BalasHapus2. Reaksi kondensasi aldol silang yang melibatkan penggunaan senyawa aldehida aromatis dan senyawa alkil keton atau aril keton sebagai reaktannya dikenal sebagai reaksi Claisen schmidt. Reaksi ini melibatkan ion enolat dari senyawa keton yang bertindak sebagai nukleofil untuk menyerang karbon karbonil senyawa aldehida aromatis menghasilkan senyawa b-hidroksi keton, yang selanjutnya mengalami dehidrasi menghasilkan senyawa a,b-keton tak jenuh.
Menurut saya untuk jawaban no. 1 Pada pereaksi grinard lebih banyak digunakan logam mg karena starting materialnya lebih banyak memakai karbonil, karbonil akan bereaksi dengan mg sedangakan mg tidak bereaksi dengan karboksilat. Sedangkan untuk jawaban no. 2 Reaksi kondensasi aldol silang yang melibatkan penggunaan senyawa aldehida aromatis dan senyawa alkil keton atau aril keton sebagai reaktannya dikenal sebagai reaksi Claisen schmidt. Reaksi ini melibatkan ion enolat dari senyawa keton yang bertindak sebagai nukleofil untuk menyerang karbon karbonil senyawa aldehida aromatis menghasilkan senyawa b-hidroksi keton, yang selanjutnya mengalami dehidrasi menghasilkan senyawa a,b-keton tak jenuh.
BalasHapusMenurut saya pada pereaksi grinard lebih banyak digunakan logam mg karena starting materialnya lebih banyak memakai karbonil, karbonil akan bereaksi dengan mg sedangakan mg tidak bereaksi dengan karboksilat
BalasHapus2.Reaksi kondensasi aldol silang yang melibatkan penggunaan senyawa aldehida aromatis dan senyawa alkil keton atau aril keton sebagai reaktannya dikenal sebagai reaksi Claisen schmidt. Reaksi ini melibatkan ion enolat dari senyawa keton yang bertindak sebagai nukleofil untuk menyerang karbon karbonil senyawa aldehida aromatis menghasilkan senyawa b-hidroksi keton, yang selanjutnya mengalami dehidrasi menghasilkan senyawa a,b-keton tak jenuh.
Terimakasih agnes,
BalasHapusMenurut saya untuk jawaban no.
1. Pada pereaksi grinard lebih banyak digunakan logam mg karena starting materialnya lebih banyak memakai karbonil, karbonil akan bereaksi dengan mg sedangakan mg tidak bereaksi dengan karboksilat.
2. Reaksi kondensasi aldol silang yang melibatkan penggunaan senyawa aldehida aromatis dan senyawa alkil keton atau aril keton sebagai reaktannya dikenal sebagai reaksi Claisen schmidt. Reaksi ini melibatkan ion enolat dari senyawa keton yang bertindak sebagai nukleofil untuk menyerang karbon karbonil senyawa aldehida aromatis menghasilkan senyawa b-hidroksi keton, yang selanjutnya mengalami dehidrasi menghasilkan senyawa a,b-keton tak jenuh.
Jawaban:
BalasHapus1. Pada sintesis secara kombinatorial yang berlangsung secara parallel substrat bereaksi dengan sejumlah reaktan lainnya membentuk hasil reaksi sejumlah tertentu. Kumpulan ini kemudian melalui proses screening, pemisahan molekul molekulnya, umumnya tanpa melalui proses pemurnian. Karakterisasi juga dilakukan tetapi secara lebih minimum. Saringan yang digunakan untuk screening ini memiliki keluaran lebih besar daripada yang digunakan pada sintesis secara tradisional.
2. Kelebihannya yaitu biaya yang lebih rendah (tidak perlu membeli senyawa uji) dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung.
Harus dilakukan pengujian secara nyata, karena pengujian secara maya menggunakan simulasi computer tetap tidak dapat menggantikan proses pengujian dengan eksperimen secara sepenuhnya dan pengujian nyata bertujuan agar suatu senyawa hasil uji dapat dimanfaatkan secara nyata.
Jawaban:
BalasHapus1. Pada sintesis secara kombinatorial yang berlangsung secara parallel substrat bereaksi dengan sejumlah reaktan lainnya membentuk hasil reaksi sejumlah tertentu. Kumpulan ini kemudian melalui proses screening, pemisahan molekul molekulnya, umumnya tanpa melalui proses pemurnian. Karakterisasi juga dilakukan tetapi secara lebih minimum. Saringan yang digunakan untuk screening ini memiliki keluaran lebih besar daripada yang digunakan pada sintesis secara tradisional.
2. Kelebihannya yaitu biaya yang lebih rendah (tidak perlu membeli senyawa uji) dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung.
Harus dilakukan pengujian secara nyata, karena pengujian secara maya menggunakan simulasi computer tetap tidak dapat menggantikan proses pengujian dengan eksperimen secara sepenuhnya dan pengujian nyata bertujuan agar suatu senyawa hasil uji dapat dimanfaatkan secara nyata.
1. Pada sintesis secara kombinatorial yang berlangsung secara parallel substrat bereaksi dengan sejumlah reaktan lainnya membentuk hasil reaksi sejumlah tertentu. Kumpulan ini kemudian melalui proses screening, pemisahan molekul molekulnya, umumnya tanpa melalui proses pemurnian. Karakterisasi juga dilakukan tetapi secara lebih minimum. Saringan yang digunakan untuk screening ini memiliki keluaran lebih besar daripada yang digunakan pada sintesis secara tradisional.
BalasHapus2. Kelebihannya yaitu biaya yang lebih rendah (tidak perlu membeli senyawa uji) dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung.
Harus dilakukan pengujian secara nyata, karena pengujian secara maya menggunakan simulasi computer tetap tidak dapat menggantikan proses pengujian dengan eksperimen secara sepenuhnya dan pengujian nyata bertujuan agar suatu senyawa hasil uji dapat dimanfaatkan secara nyata.
Jawaban:
BalasHapus1. Pada sintesis secara kombinatorial yang berlangsung secara parallel substrat bereaksi dengan sejumlah reaktan lainnya membentuk hasil reaksi sejumlah tertentu. Kumpulan ini kemudian melalui proses screening, pemisahan molekul molekulnya, umumnya tanpa melalui proses pemurnian. Karakterisasi juga dilakukan tetapi secara lebih minimum. Saringan yang digunakan untuk screening ini memiliki keluaran lebih besar daripada yang digunakan pada sintesis secara tradisional.
2. Kelebihannya yaitu biaya yang lebih rendah (tidak perlu membeli senyawa uji) dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung.
Harus dilakukan pengujian secara nyata, karena pengujian secara maya menggunakan simulasi computer tetap tidak dapat menggantikan proses pengujian dengan eksperimen secara sepenuhnya dan pengujian nyata bertujuan agar suatu senyawa hasil uji dapat dimanfaatkan secara nyata.
Jawaban:
BalasHapus1. Pada sintesis secara kombinatorial yang berlangsung secara parallel substrat bereaksi dengan sejumlah reaktan lainnya membentuk hasil reaksi sejumlah tertentu. Kumpulan ini kemudian melalui proses screening, pemisahan molekul molekulnya, umumnya tanpa melalui proses pemurnian. Karakterisasi juga dilakukan tetapi secara lebih minimum. Saringan yang digunakan untuk screening ini memiliki keluaran lebih besar daripada yang digunakan pada sintesis secara tradisional.
2. Kelebihannya yaitu biaya yang lebih rendah (tidak perlu membeli senyawa uji) dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung.
Harus dilakukan pengujian secara nyata, karena pengujian secara maya menggunakan simulasi computer tetap tidak dapat menggantikan proses pengujian dengan eksperimen secara sepenuhnya dan pengujian nyata bertujuan agar suatu senyawa hasil uji dapat dimanfaatkan secara nyata.
Jawaban:
BalasHapus1. Pada sintesis secara kombinatorial yang berlangsung secara parallel substrat bereaksi dengan sejumlah reaktan lainnya membentuk hasil reaksi sejumlah tertentu. Kumpulan ini kemudian melalui proses screening, pemisahan molekul molekulnya, umumnya tanpa melalui proses pemurnian. Karakterisasi juga dilakukan tetapi secara lebih minimum. Saringan yang digunakan untuk screening ini memiliki keluaran lebih besar daripada yang digunakan pada sintesis secara tradisional.
2. Kelebihannya yaitu biaya yang lebih rendah (tidak perlu membeli senyawa uji) dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung.
Harus dilakukan pengujian secara nyata, karena pengujian secara maya menggunakan simulasi computer tetap tidak dapat menggantikan proses pengujian dengan eksperimen secara sepenuhnya dan pengujian nyata bertujuan agar suatu senyawa hasil uji dapat dimanfaatkan secara nyata.