Senin, 16 April 2018


KIMIA KARBONIL
1.            Adisi Organometalik
Senyawa organologam adalah senyawa di mana atom-atom karbon dari gugus organik terikat kepada atom logam. Contoh, suatu aloksida seperti (C3H7O)4Ti tidaklah dianggap sebagai suatu senyawa organologam karena gugus organiknya terikat pada Ti melalui oksigen, sedangkan C6H5Ti(OC3H7)3 karena terdapat satu ikatan langsung antara karbon C dari gugus fenil dengan logam Ti.HH Istilah organologam biasanya didefenisikan agak longgar, dan senyawaan dari unsur-unsur seperti Boron, fosfor, dan silikon semuanya mirip logam.Tetapi untuk senyawa yang mengandung ikatan antara atom logam dengan oksigen, belerang, nitrogen, ataupun dengan suatu halogen tidak termasuk sebagai senyawa organologam. Dari bentuk ikatan pada senyawa organologam, senyawa ini dapat dikatakan sebagai jembatan antara kimia organik dan anorganik.


Lithium dan magnesium adalah logam yang sangat elektropositif. Obligasi Li-C atau Mg-C dalam reagen organolithium atau organomagnesium sangat terpolarisasi terhadap karbon. (Merah mewakili area yang kaya elektron, biru mewakili area yang miskin elektron).
Organologam adalah nukleofil yang sangat kuat, dan menyerang kelompok karbonil untuk memberikan alkohol, membentuk ikatan C-C baru. Reaksi dari dua kelas ini reagen organologam dengan senyawa karbonil, adalah salah satu cara paling penting untuk membuat ikatan karbon-karbon. Contoh reaksi karbonil dengan senyawa organometal yaitu reaksi sintesis asam halida dengan organocuprate dan reaksi nitril dengan pereaksi grignard (diikuti dengan hidrolisis dari produk imina yang dihasilkan).

2.            Alkilasi
Salah satu reaksi yang paling penting dari enolat adalah alkilasi oleh adanya perlakuan dengan alkil halida. Reaksi ini sangat berguna untuk tujuan sintesis karena memungkinkan pembentukan ikatan karbon-karbon baru, yaitu menggabungkan dua senyawa yang lebih kecil menjadi molekul yang lebih besar. Alkilasi terjadi bila anion enolat yang nukleofilik bereaksi dengan alkil halida yang elektrofilik dan memaksa keluar ‘leaving group’ melalui mekanisme SN2. Reaksi dapat terjadi pada atom oksigen enolat atau karbon alfa, tetapi secara normal terjadi pada atom karbon.

3.            Michael Reaction

Adisi 1,4 (atau penambahan konjugasi) dari resonansi karbanion yang distabilkan. Adisi Michael dikendalikan secara termodinamika; donor reaksi adalah metilena aktif seperti malonat dan nitroalkana, dan akseptor adalah olefin aktif seperti senyawa karbonil tak jenuh α, β.

4.            Carbonyl condensation reactions
Kondensasi aldol adalah sebuah reaksi organik antara ion enolat dengan senyawa karbonil , membentuk β-hidroksialdehida atau β-hidroksiketon dan diikuti dengan dehidrasi, menghasilkan sebuah enon terkonjugasi. Kondensasi aldol sangatlah penting dalam sintesis organik karena menghasilkan ikatan karbon-karbon dengan baik .

Langkah-langkah untuk 'membalikkan' reaksi aldol (dari produk aldol terakhir menuju identifikasi senyawa awal).
a.     Dari pemutusan ikatan rangkap enone dan bentuk dua ikatan tunggal. Tempatkan dan OH pada ikatan terjauh dari karbonil dan H pada ikatan yang paling dekat dengan karbonil.


b.    Dari produk aldol, putus ikatan C-C antara karbon alfa dan karbon yang menempel pada OH. Kemudian ubah OH menjadi karbonil dan tambahkan hidrogen ke karbon lain.

5.            Asimetric synthesis via enolats
Dibenzalaseton asimetris adalah dibenzalaseton yang memiliki jumlah, posisi dan atau atau jenis substituen yang berbeda pada cincin sebelah kiri dan sebelah kanan. Senyawa ini dapat direkayasa dengan cara dobel kondensasi aldol dari aseton dan dua macam benzaldehida atau turunan benzaldehida yang berlainanSalah satu senyawa dibenzalaseton asimetris yang telah disintesis adalah benzalveratralaseton yang disintesis dengan bahan dasar aseton, benzaldehida dan veratraldehida.

6.            Ring-forming reactions
Pada reaksi pembentukan cincin karbonil dapat direaksikan dengan gugus siklik ataupun benzena, berikut ini adalah contohnya:

Reaksi benzena dengan mensubstitusi atom H oleh gugus asil
·         Gugus asil adalah gugus yang diturunkan dari asam benzoat (—COOH) dengan menghilangkan gugus hidroksil-nya (—OH) dan diberi nama akhiran –oil
·         Menggunakan katalis AlCl3
·         Hasil akhir (produk) berupa benzena dengan gugus keton yang berikatan dengan gugus metil.
Pertanyaan:

1. Mengapa pada pereaksi Grignard lebih sering digunakan logam Mg?
2. Pada reaksi kondensasi aldol melibatkan reaksi Claisen schmidt, apakah reaksi tersebut?


DAFTAR PUSTAKA



30 komentar:

  1. 1.Pada pereaksi grinard lebih banyak digunakan logam mg karena starting materialnya lebih banyak memakai karbonil, karbonil akan bereaksi dengan mg sedangakan mg tidak bereaksi dengan karboksilat
    2.Reaksi kondensasi aldol silang yang melibatkan penggunaan senyawa aldehida aromatis dan senyawa alkil keton atau aril keton sebagai reaktannya dikenal sebagai reaksi Claisen schmidt. Reaksi ini melibatkan ion enolat dari senyawa keton yang bertindak sebagai nukleofil untuk menyerang karbon karbonil senyawa aldehida aromatis menghasilkan senyawa b-hidroksi keton, yang selanjutnya mengalami dehidrasi menghasilkan senyawa a,b-keton tak jenuh.

    BalasHapus
  2. saya akan mencoba menjawab pertanyaan kedua, Reaksi kondensasi aldol silang yang melibatkan penggunaan senyawa aldehida aromatis dan senyawa alkil keton atau aril keton sebagai reaktannya dikenal sebagai reaksi Claisen schmidt. Reaksi ini melibatkan ion enolat dari senyawa keton yang bertindak sebagai nukleofil untuk menyerang karbon karbonil senyawa aldehida aromatis menghasilkan senyawa b-hidroksi keton, yang selanjutnya mengalami dehidrasi menghasilkan senyawa a,b-keton tak jenuh.

    BalasHapus
  3. terimakasih agnes,
    2.Reaksi kondensasi aldol silang yang melibatkan penggunaan senyawa aldehida aromatis dan senyawa alkil keton atau aril keton sebagai reaktannya dikenal sebagai reaksi Claisen schmidt. Reaksi ini melibatkan ion enolat dari senyawa keton yang bertindak sebagai nukleofil untuk menyerang karbon karbonil senyawa aldehida aromatis menghasilkan senyawa b-hidroksi keton, yang selanjutnya mengalami dehidrasi menghasilkan senyawa a,b-keton tak jenuh.

    BalasHapus
  4. terima kasih atas materinya menurut saya .Pada pereaksi grinard lebih banyak digunakan logam mg karena starting materialnya lebih banyak memakai karbonil, karbonil akan bereaksi dengan mg sedangakan mg tidak bereaksi dengan karboksilat

    BalasHapus
  5. Reaksi kondensasi aldol silang yang melibatkan penggunaan senyawa aldehida aromatis dan senyawa alkil keton atau aril keton sebagai reaktannya dikenal sebagai reaksi Claisen schmidt. Reaksi ini melibatkan ion enolat dari senyawa keton yang bertindak sebagai nukleofil untuk menyerang karbon karbonil senyawa aldehida aromatis menghasilkan senyawa b-hidroksi keton, yang selanjutnya mengalami dehidrasi menghasilkan senyawa a,b-keton tak jenuh.

    BalasHapus
  6. 1.Pada pereaksi grinard lebih banyak digunakan logam mg karena starting materialnya lebih banyak memakai karbonil, karbonil akan bereaksi dengan mg sedangakan mg tidak bereaksi dengan karboksilat
    2.Reaksi kondensasi aldol silang yang melibatkan penggunaan senyawa aldehida aromatis dan senyawa alkil keton atau aril keton sebagai reaktannya dikenal sebagai reaksi Claisen schmidt. Reaksi ini melibatkan ion enolat dari senyawa keton yang bertindak sebagai nukleofil untuk menyerang karbon karbonil senyawa aldehida aromatis menghasilkan senyawa b-hidroksi keton, yang selanjutnya mengalami dehidrasi menghasilkan senyawa a,b-keton tak jenuh.

    BalasHapus
  7. terimakasih pemaparannya
    1.Pada pereaksi grinard lebih banyak digunakan logam mg karena starting materialnya lebih banyak memakai karbonil, karbonil akan bereaksi dengan mg sedangakan mg tidak bereaksi dengan karboksilat

    BalasHapus
  8. untuk pertanyaan kedua : 2.Reaksi kondensasi aldol silang yang melibatkan penggunaan senyawa aldehida aromatis dan senyawa alkil keton atau aril keton sebagai reaktannya dikenal sebagai reaksi Claisen schmidt. Reaksi ini melibatkan ion enolat dari senyawa keton yang bertindak sebagai nukleofil untuk menyerang karbon karbonil senyawa aldehida aromatis menghasilkan senyawa b-hidroksi keton, yang selanjutnya mengalami dehidrasi menghasilkan senyawa a,b-keton tak jenuh.

    BalasHapus
  9. hai agnes,menurut saya
    1.Pada pereaksi grinard lebih banyak digunakan logam mg karena starting materialnya lebih banyak memakai karbonil, karbonil akan bereaksi dengan mg sedangakan mg tidak bereaksi dengan karboksilat
    2.Reaksi kondensasi aldol silang yang melibatkan penggunaan senyawa aldehida aromatis dan senyawa alkil keton atau aril keton sebagai reaktannya dikenal sebagai reaksi Claisen schmidt. Reaksi ini melibatkan ion enolat dari senyawa keton yang bertindak sebagai nukleofil untuk menyerang karbon karbonil senyawa aldehida aromatis menghasilkan senyawa b-hidroksi keton, yang selanjutnya mengalami dehidrasi menghasilkan senyawa a,b-keton tak jenuh.

    BalasHapus
  10. Pada pereaksi grinard lebih banyak digunakan logam mg karena starting materialnya lebih banyak memakai karbonil, karbonil akan bereaksi dengan mg sedangakan mg tidak bereaksi dengan karboksilat
    2.Reaksi kondensasi aldol silang yang melibatkan penggunaan senyawa aldehida aromatis dan senyawa alkil keton atau aril keton sebagai reaktannya dikenal sebagai reaksi Claisen schmidt. Reaksi ini melibatkan ion enolat dari senyawa keton yang bertindak sebagai nukleofil untuk menyerang karbon karbonil senyawa aldehida aromatis menghasilkan senyawa b-hidroksi keton, yang selanjutnya mengalami dehidrasi menghasilkan senyawa a,b-keton tak jenuh.

    BalasHapus
  11. Hai Agnes , menurut saya :
    1.Pada pereaksi grinard lebih banyak digunakan logam mg karena starting materialnya lebih banyak memakai karbonil, karbonil akan bereaksi dengan mg sedangakan mg tidak bereaksi dengan karboksilat
    2.Reaksi kondensasi aldol silang yang melibatkan penggunaan senyawa aldehida aromatis dan senyawa alkil keton atau aril keton sebagai reaktannya dikenal sebagai reaksi Claisen schmidt. Reaksi ini melibatkan ion enolat dari senyawa keton yang bertindak sebagai nukleofil untuk menyerang karbon karbonil senyawa aldehida aromatis menghasilkan senyawa b-hidroksi keton, yang selanjutnya mengalami dehidrasi menghasilkan senyawa a,b-keton tak jenuh.

    BalasHapus
  12. terima kasih materinya
    saya akan menjawab:
    2.Reaksi kondensasi aldol silang yang melibatkan penggunaan senyawa aldehida aromatis dan senyawa alkil keton atau aril keton sebagai reaktannya dikenal sebagai reaksi Claisen schmidt. Reaksi ini melibatkan ion enolat dari senyawa keton yang bertindak sebagai nukleofil untuk menyerang karbon karbonil senyawa aldehida aromatis menghasilkan senyawa b-hidroksi keton, yang selanjutnya mengalami dehidrasi menghasilkan senyawa a,b-keton tak jenuh.

    BalasHapus
  13. Terimakasih atas materinya agnes menurt saya pertanyaan nomor 1.Pada pereaksi grinard lebih banyak digunakan logam mg karena starting materialnya lebih banyak memakai karbonil, karbonil akan bereaksi dengan mg sedangakan mg tidak bereaksi dengan karboksilat
    2.Reaksi kondensasi aldol silang yang melibatkan penggunaan senyawa aldehida aromatis dan senyawa alkil keton atau aril keton sebagai reaktannya dikenal sebagai reaksi Claisen schmidt. Reaksi ini melibatkan ion enolat dari senyawa keton yang bertindak sebagai nukleofil untuk menyerang karbon karbonil senyawa aldehida aromatis menghasilkan senyawa b-hidroksi keton, yang selanjutnya mengalami dehidrasi menghasilkan senyawa a,b-keton tak jenuh.

    BalasHapus
  14. Materi yang menarik Agnes,
    1.Pada pereaksi grinard lebih banyak digunakan logam mg karena starting materialnya lebih banyak memakai karbonil, karbonil akan bereaksi dengan mg sedangakan mg tidak bereaksi dengan karboksilat
    2.Reaksi kondensasi aldol silang yang melibatkan penggunaan senyawa aldehida aromatis dan senyawa alkil keton atau aril keton sebagai reaktannya dikenal sebagai reaksi Claisen schmidt. Reaksi ini melibatkan ion enolat dari senyawa keton yang bertindak sebagai nukleofil untuk menyerang karbon karbonil senyawa aldehida aromatis menghasilkan senyawa b-hidroksi keton, yang selanjutnya mengalami dehidrasi menghasilkan senyawa a,b-keton tak jenuh.

    BalasHapus
  15. Materi yang menarik Agnes,
    1.Pada pereaksi grinard lebih banyak digunakan logam mg karena starting materialnya lebih banyak memakai karbonil, karbonil akan bereaksi dengan mg sedangakan mg tidak bereaksi dengan karboksilat
    2.Reaksi kondensasi aldol silang yang melibatkan penggunaan senyawa aldehida aromatis dan senyawa alkil keton atau aril keton sebagai reaktannya dikenal sebagai reaksi Claisen schmidt. Reaksi ini melibatkan ion enolat dari senyawa keton yang bertindak sebagai nukleofil untuk menyerang karbon karbonil senyawa aldehida aromatis menghasilkan senyawa b-hidroksi keton, yang selanjutnya mengalami dehidrasi menghasilkan senyawa a,b-keton tak jenuh.

    BalasHapus
  16. Hai Agnes
    untuk jawaban no 1 :
    Pada pereaksi Grignard, lebih banyak digunakan logam Mg bereaksi dengan karbonil tetapi tidak bereaksi dengan karboksilat.

    BalasHapus
  17. hai agnes,menurut saya
    1.Pada pereaksi grinard lebih banyak digunakan logam mg karena starting materialnya lebih banyak memakai karbonil, karbonil akan bereaksi dengan mg sedangakan mg tidak bereaksi dengan karboksilat
    2.Reaksi kondensasi aldol silang yang melibatkan penggunaan senyawa aldehida aromatis dan senyawa alkil keton atau aril keton sebagai reaktannya dikenal sebagai reaksi Claisen schmidt. Reaksi ini melibatkan ion enolat dari senyawa keton yang bertindak sebagai nukleofil untuk menyerang karbon karbonil senyawa aldehida aromatis menghasilkan senyawa b-hidroksi keton, yang selanjutnya mengalami dehidrasi menghasilkan senyawa a,b-keton tak jenuh.

    BalasHapus
  18. Hai agnes
    Menurut saya
    1.Pada pereaksi grinard lebih banyak digunakan logam mg karena starting materialnya lebih banyak memakai karbonil, karbonil akan bereaksi dengan mg sedangakan mg tidak bereaksi dengan karboksilat
    2.Reaksi kondensasi aldol silang yang melibatkan penggunaan senyawa aldehida aromatis dan senyawa alkil keton atau aril keton sebagai reaktannya dikenal sebagai reaksi Claisen schmidt. Reaksi ini melibatkan ion enolat dari senyawa keton yang bertindak sebagai nukleofil untuk menyerang karbon karbonil senyawa aldehida aromatis menghasilkan senyawa b-hidroksi keton, yang selanjutnya mengalami dehidrasi menghasilkan senyawa a,b-keton tak jenuh.

    BalasHapus
  19. terimakasih untuk penjelasan materinya agnes
    menurut saya
    1.Pada pereaksi grinard lebih banyak digunakan logam mg karena starting materialnya lebih banyak memakai karbonil, karbonil akan bereaksi dengan mg sedangakan mg tidak bereaksi dengan karboksilat
    2.Reaksi kondensasi aldol silang yang melibatkan penggunaan senyawa aldehida aromatis dan senyawa alkil keton atau aril keton sebagai reaktannya dikenal sebagai reaksi Claisen schmidt. Reaksi ini melibatkan ion enolat dari senyawa keton yang bertindak sebagai nukleofil untuk menyerang karbon karbonil senyawa aldehida aromatis menghasilkan senyawa b-hidroksi keton, yang selanjutnya mengalami dehidrasi menghasilkan senyawa a,b-keton tak jenuh.

    BalasHapus
  20. Hai agnes
    Menurut saya
    1.Pada pereaksi grinard lebih banyak digunakan logam mg karena starting materialnya lebih banyak memakai karbonil, karbonil akan bereaksi dengan mg sedangakan mg tidak bereaksi dengan karboksilat
    2.Reaksi kondensasi aldol silang yang melibatkan penggunaan senyawa aldehida aromatis dan senyawa alkil keton atau aril keton sebagai reaktannya dikenal sebagai reaksi Claisen schmidt. Reaksi ini melibatkan ion enolat dari senyawa keton yang bertindak sebagai nukleofil untuk menyerang karbon karbonil senyawa aldehida aromatis menghasilkan senyawa b-hidroksi keton, yang selanjutnya mengalami dehidrasi menghasilkan senyawa a,b-keton tak jenuh.

    BalasHapus
  21. terimakasih materinyaa..
    2. Reaksi kondensasi aldol silang yang melibatkan penggunaan senyawa aldehida aromatis dan senyawa alkil keton atau aril keton sebagai reaktannya dikenal sebagai reaksi Claisen schmidt. Reaksi ini melibatkan ion enolat dari senyawa keton yang bertindak sebagai nukleofil untuk menyerang karbon karbonil senyawa aldehida aromatis menghasilkan senyawa b-hidroksi keton, yang selanjutnya mengalami dehidrasi menghasilkan senyawa a,b-keton tak jenuh.

    BalasHapus
  22. Menurut saya untuk jawaban no. 1 Pada pereaksi grinard lebih banyak digunakan logam mg karena starting materialnya lebih banyak memakai karbonil, karbonil akan bereaksi dengan mg sedangakan mg tidak bereaksi dengan karboksilat. Sedangkan untuk jawaban no. 2 Reaksi kondensasi aldol silang yang melibatkan penggunaan senyawa aldehida aromatis dan senyawa alkil keton atau aril keton sebagai reaktannya dikenal sebagai reaksi Claisen schmidt. Reaksi ini melibatkan ion enolat dari senyawa keton yang bertindak sebagai nukleofil untuk menyerang karbon karbonil senyawa aldehida aromatis menghasilkan senyawa b-hidroksi keton, yang selanjutnya mengalami dehidrasi menghasilkan senyawa a,b-keton tak jenuh.

    BalasHapus
  23. Menurut saya pada pereaksi grinard lebih banyak digunakan logam mg karena starting materialnya lebih banyak memakai karbonil, karbonil akan bereaksi dengan mg sedangakan mg tidak bereaksi dengan karboksilat
    2.Reaksi kondensasi aldol silang yang melibatkan penggunaan senyawa aldehida aromatis dan senyawa alkil keton atau aril keton sebagai reaktannya dikenal sebagai reaksi Claisen schmidt. Reaksi ini melibatkan ion enolat dari senyawa keton yang bertindak sebagai nukleofil untuk menyerang karbon karbonil senyawa aldehida aromatis menghasilkan senyawa b-hidroksi keton, yang selanjutnya mengalami dehidrasi menghasilkan senyawa a,b-keton tak jenuh.

    BalasHapus
  24. Terimakasih agnes,
    Menurut saya untuk jawaban no.
    1. Pada pereaksi grinard lebih banyak digunakan logam mg karena starting materialnya lebih banyak memakai karbonil, karbonil akan bereaksi dengan mg sedangakan mg tidak bereaksi dengan karboksilat.
    2. Reaksi kondensasi aldol silang yang melibatkan penggunaan senyawa aldehida aromatis dan senyawa alkil keton atau aril keton sebagai reaktannya dikenal sebagai reaksi Claisen schmidt. Reaksi ini melibatkan ion enolat dari senyawa keton yang bertindak sebagai nukleofil untuk menyerang karbon karbonil senyawa aldehida aromatis menghasilkan senyawa b-hidroksi keton, yang selanjutnya mengalami dehidrasi menghasilkan senyawa a,b-keton tak jenuh.

    BalasHapus
  25. Jawaban:
    1. Pada sintesis secara kombinatorial yang berlangsung secara parallel substrat bereaksi dengan sejumlah reaktan lainnya membentuk hasil reaksi sejumlah tertentu. Kumpulan ini kemudian melalui proses screening, pemisahan molekul molekulnya, umumnya tanpa melalui proses pemurnian. Karakterisasi juga dilakukan tetapi secara lebih minimum. Saringan yang digunakan untuk screening ini memiliki keluaran lebih besar daripada yang digunakan pada sintesis secara tradisional.
    2. Kelebihannya yaitu biaya yang lebih rendah (tidak perlu membeli senyawa uji) dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung.
    Harus dilakukan pengujian secara nyata, karena pengujian secara maya menggunakan simulasi computer tetap tidak dapat menggantikan proses pengujian dengan eksperimen secara sepenuhnya dan pengujian nyata bertujuan agar suatu senyawa hasil uji dapat dimanfaatkan secara nyata.

    BalasHapus
  26. Jawaban:
    1. Pada sintesis secara kombinatorial yang berlangsung secara parallel substrat bereaksi dengan sejumlah reaktan lainnya membentuk hasil reaksi sejumlah tertentu. Kumpulan ini kemudian melalui proses screening, pemisahan molekul molekulnya, umumnya tanpa melalui proses pemurnian. Karakterisasi juga dilakukan tetapi secara lebih minimum. Saringan yang digunakan untuk screening ini memiliki keluaran lebih besar daripada yang digunakan pada sintesis secara tradisional.
    2. Kelebihannya yaitu biaya yang lebih rendah (tidak perlu membeli senyawa uji) dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung.
    Harus dilakukan pengujian secara nyata, karena pengujian secara maya menggunakan simulasi computer tetap tidak dapat menggantikan proses pengujian dengan eksperimen secara sepenuhnya dan pengujian nyata bertujuan agar suatu senyawa hasil uji dapat dimanfaatkan secara nyata.

    BalasHapus
  27. 1. Pada sintesis secara kombinatorial yang berlangsung secara parallel substrat bereaksi dengan sejumlah reaktan lainnya membentuk hasil reaksi sejumlah tertentu. Kumpulan ini kemudian melalui proses screening, pemisahan molekul molekulnya, umumnya tanpa melalui proses pemurnian. Karakterisasi juga dilakukan tetapi secara lebih minimum. Saringan yang digunakan untuk screening ini memiliki keluaran lebih besar daripada yang digunakan pada sintesis secara tradisional.
    2. Kelebihannya yaitu biaya yang lebih rendah (tidak perlu membeli senyawa uji) dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung.
    Harus dilakukan pengujian secara nyata, karena pengujian secara maya menggunakan simulasi computer tetap tidak dapat menggantikan proses pengujian dengan eksperimen secara sepenuhnya dan pengujian nyata bertujuan agar suatu senyawa hasil uji dapat dimanfaatkan secara nyata.

    BalasHapus
  28. Jawaban:
    1. Pada sintesis secara kombinatorial yang berlangsung secara parallel substrat bereaksi dengan sejumlah reaktan lainnya membentuk hasil reaksi sejumlah tertentu. Kumpulan ini kemudian melalui proses screening, pemisahan molekul molekulnya, umumnya tanpa melalui proses pemurnian. Karakterisasi juga dilakukan tetapi secara lebih minimum. Saringan yang digunakan untuk screening ini memiliki keluaran lebih besar daripada yang digunakan pada sintesis secara tradisional.
    2. Kelebihannya yaitu biaya yang lebih rendah (tidak perlu membeli senyawa uji) dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung.
    Harus dilakukan pengujian secara nyata, karena pengujian secara maya menggunakan simulasi computer tetap tidak dapat menggantikan proses pengujian dengan eksperimen secara sepenuhnya dan pengujian nyata bertujuan agar suatu senyawa hasil uji dapat dimanfaatkan secara nyata.

    BalasHapus
  29. Jawaban:
    1. Pada sintesis secara kombinatorial yang berlangsung secara parallel substrat bereaksi dengan sejumlah reaktan lainnya membentuk hasil reaksi sejumlah tertentu. Kumpulan ini kemudian melalui proses screening, pemisahan molekul molekulnya, umumnya tanpa melalui proses pemurnian. Karakterisasi juga dilakukan tetapi secara lebih minimum. Saringan yang digunakan untuk screening ini memiliki keluaran lebih besar daripada yang digunakan pada sintesis secara tradisional.
    2. Kelebihannya yaitu biaya yang lebih rendah (tidak perlu membeli senyawa uji) dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung.
    Harus dilakukan pengujian secara nyata, karena pengujian secara maya menggunakan simulasi computer tetap tidak dapat menggantikan proses pengujian dengan eksperimen secara sepenuhnya dan pengujian nyata bertujuan agar suatu senyawa hasil uji dapat dimanfaatkan secara nyata.

    BalasHapus
  30. Jawaban:
    1. Pada sintesis secara kombinatorial yang berlangsung secara parallel substrat bereaksi dengan sejumlah reaktan lainnya membentuk hasil reaksi sejumlah tertentu. Kumpulan ini kemudian melalui proses screening, pemisahan molekul molekulnya, umumnya tanpa melalui proses pemurnian. Karakterisasi juga dilakukan tetapi secara lebih minimum. Saringan yang digunakan untuk screening ini memiliki keluaran lebih besar daripada yang digunakan pada sintesis secara tradisional.
    2. Kelebihannya yaitu biaya yang lebih rendah (tidak perlu membeli senyawa uji) dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung.
    Harus dilakukan pengujian secara nyata, karena pengujian secara maya menggunakan simulasi computer tetap tidak dapat menggantikan proses pengujian dengan eksperimen secara sepenuhnya dan pengujian nyata bertujuan agar suatu senyawa hasil uji dapat dimanfaatkan secara nyata.

    BalasHapus

Stereochemical Considering in Planning Synthesis Di laboratorium kimia organik tentu saja ahli kimia organik sintetik sangat intens mela...